Bawang dan Cabai Dinilai Prospektif di Bangka Tengah

Lahan cabai - Dok: CDN

KOBA — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membina para kelompok petani bawang merah dan cabai untuk meningkatkan produktivitas dua komoditas hortikultura tersebut.

“Petani bawang dan cabai terus dibina oleh para penyuluh pertanian agar mampu meningkatkan produksi dan sudah ada kelompok tani yang berhasil yaitu kelompok tani Bina Harapan di Lubuk Besar,” kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat (7/9/2018).

Ia menjelaskan, pemerintah daerah sangat fokus melakukan pembinaan terhadap petani cabai dan bawang dalam rangka mewujudkan daerah itu sebagai sentra bawang dan cabai.

“Pemerintah provinsi sudah menetapkan Bangka Tengah sebagai sentra bawang dan cabai, tentu ini harus kami respon dengan baik karena kami sadar bahwa dua komoditas tersebut menyumbang inflasi cukup tinggi,” katanya.

Ibnu mengatakan, setiap kecamatan memiliki potensi pengembangan tanaman cabai dan bawang merah sepanjang para petani lebih tekun menggarap lahan kosong.

“Semua kecamatan itu potensinya ada, maka kami dari pemerintah daerah hanya tinggal mendorong dan memberikan motivasi kepada petani,” katanya.

Menurut dia, tanaman cabai dan bawang merah memiliki prospek ekonomi yang cukup baik mengingat harganya yang relatif tinggi dan permintaan juga tinggi.

“Tentu prospek ekonominya cukup baik, jika petani lebih tekun dan yakin maka mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan keluarga petani lebih sejahtera,” katanya. (Ant)

Lihat juga...