Kemendes Dukung Revitalisasi Kota Terpadu Mandiri Pawonsari
“Selain infrastruktur, juga ada potensi sawah produktif yang mencapai 4.105 hektare. Juga ada jagung 89 ribu hektare dengan kapasitas produksi 400 ribu ton per tahun. Kita harus bergerak bersama,” kata Nurdin.
Meski demikian, ia menjelaskan, produktivitas jagung yang besar tersebut baru bisa dijual dalam bentuk jagung pipil.
Dia berharap industri pengolahan jagung masuk ke KTM Pawonsari.
“Pemerintah berkomitmen penuh mengembangkan KTM Pawonsari. Sampai dengan 2016 ini tercatat pembangunan yang dilakukan sudah sebesar Rp 84,5 miliar. Dalam dua tahun terakhir ini juga ada bantuan Rice Milling Unit (RMU) sebesar Rp 684 juta,” ungkap Nurdin.
Selain membantu dalam aspek produktivitas lahan pertanian, Kemendes PDTT juga berkomitmen penuh meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pemberian bantuan berupa perlengkapan kegiatan belajar mengajar untuk SLTP senilai Rp 100 juta di KTM Pawonsari.
Usai mengunjungi KTM Pawonsari, Nurdin meninjau permukiman transmigrasi di Lito, Kabupaten Boalemo, dengan pola usaha pokok nelayan.
Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau pembangunan jembatan di permukiman transmigrasi Ayumulingo, Kabupaten Gorontalo. Dalam kunjungan tersebut, Nurdin berdialog dengan warga transmigrasi. (Ant)