Mengejar Prestasi Berikutnya Pasca-Asian Games

Ilustrasi sepakbola. Foto: Dokumentasi CDN

Seperti dikemukakan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, para atlet dan pembina olahraga Indonesia jangan berpuas diri dengan hasil di Asian Games 2018 karena masih ada puncak-puncak prestasi berikutnya yang harus dikejar.

“Asian Games 2018 sudah selesai, baru saja ditutup 2 September lalu. Meskipun demikian, saya berpesan kepada semua atlet agar terus meningkatkan prestasinya masing-masing,” kata Puan baru-baru ini.

Sudah ada sejumlah tantangan di depan mata yang bisa menjadi ujian bagi atlet-atlet Indonesia yang telah mencatat kesuksesan pada Asian Games 2018.

Misalnya SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina.

Pada pesta olahraga tingkat Asia Tenggara atau SEA Games, posisi Indonesia terus melorot. Bahkan pada tahun 2017 berada di urutan kelima dari 10 negara peserta.

Dalam SEA Games yang tingkat persaingannya lebih rendah dari Asian Games, Indonesia masih sulit untuk setidaknya bisa menjadi tiga besar di Asia Tenggara.

Jika pada Asian Games 2018 peringkat umum Indonesia jauh di atas negara-negara Asia Tenggara, maka tentunya atlet Indoneisa harus membuktikan bahwa prestasi pada Asian Games lalu pun bisa berlanjut dalam SEA Games mendatang.

Kemudian setahun berikutnya ada Olimpiade 2020 di Tokyo. Event tersebut tentunya menjadi tantangan bagi Indonesia untuk memperbaiki prestais pada Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro 2016.

Indonesia hanya meraih satu medali emas pada Olimpiade 2016 melalui pasangan ganda campuran bulu tangkis.

Tentunya cabang-cabang olimpik harus menjadi perhatian pembina olahraga Indonesia agar bisa berkiprah lebih jauh lagi di pesta olahraga sejagat itu.

Lihat juga...