Ombudsman Bali Dukung Unud Transparan dalam Rekrutmen CPNS Dosen
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
DENPASAR — Ombudsman RI Perwakilan Bali menegaskan, transparansi sangat penting dalam proses penerimaan 46 Dosen CPNS untuk tahun 2018 di lingkungan Universitas Udayana. Tujuannya agar semua proses berlangsung dalam tahapan yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
“Pada prinsipnya setuju dengan pandangan rektor, bahwa proses rekrutmen CPNS di lingkungan Universitas Udayana akan berjalan transparan dan informatif,” ucap Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab di Denpasa, Kamis (27/9/2018).
Disebutkan, Universitas Udayana diharapkan dapat menggunakan instrumen pengawasan eksternal, seperti kelompok civil society yang dapat dipercaya untuk mengawasi jalannya proses penerimaan CPNS tersebut.
Ombudsman Bali sendiri, kata Umar lagi, sebagai lembaga negara, dengan kewenangan yang dimiliki akan turun mengawasi proses penerimaan, meski tidak diminta. Pihaknya juga mengimbau kepada siapapun untuk melaporkan jika menemukan kecurangan di dalam proses penerimaan, khususnya pelamar yang mendapatkan perlakuan maladministratif.
“Intinya Ombudsman Bali akan siap memberikan pendampingan bagi masyarakat yang dirasa mendapatkan perlakuan yang kurang baik saat proses pendaftaran dan seleksi,” tegas Umar.
Kepala Biro Umum, I Ketut Amogasidi mengatakan, dalam penerimaan CPNS di lingkungan Kampus Unud akan melalui beberapa tahap. Dimulai pada 19 September dan akan dilakukan verifikasi oleh Dikti, mulai dari administrasi dan lain sebagainya.
“Verifikasi itu dilakukan pada 10 Oktober. Sementara di tanggal 14 Oktober akan dilakukan pengumuman siapa saja yang lolos untuk mengikuti tahap tes kemampuan dasar,” kata Ketut Amogasidi.