Pemprov Kaltim Prioritaskan Layanan Kesehatan Daerah Terpencil
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Program pelayanan kesehatan dari dinas dan instansi diminta terus ditingkatkan bukan hanya kepada masyarakat perkotaan namun juga untuk masyarakat di perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil.
Permintaan peningkatan pelayanan kesehatan sejalan dengan salah satu visi Kaltim dalam meningkatkan derajat dan mutu kesehatan masyarakat.
Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, menjelaskan, dalam mewujudkan visi Kaltim maka pemerintah dalam hal ini dinas terkait di daerah harus melakukan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Visi kita adalah meningkatkan derajat dan mutu kesehatan masyarakat yang merata dan berkeadilan. Karena itu dibangunlah sejumlah Rumah Sakit (RS) Pratama maupun Puskesmas 24 jam,” ucapnya, Kamis (20/9/2018).
Disebutkannya, dalam program kesehatan seluruh wilayah Kaltim, setiap tahun harus semakin baik. Fasilitas kesehatan membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah-daerah pedalaman, terpencil, dan perbatasan.
“Program kesehatan di seluruh wilayah Kaltim harus semakin baik, yang ditandai dengan pembangunan rumah sakit pratama maupun Puskesmas 24 jam,” pungkasnya.
Tidak hanya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah peningkatan akses pelayanan kepada masyarakat. Selain peningkatan pelayanan aksesnya juga harus dilakukan.
Dengan demikian sangat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya di daerah perbatasan maupun pulau terluar di Kaltim.
“Kita harapkan dengan peningkatan pelayanan dan akses pelayanan kesehatan dapat memudahkan masyarakat kawasan perbatasan maupun pulau terluar memperoleh pelayanan kesehatan,” tutup Awang Faroek.