Sulut Fokus Pembinaan Bibit Atlet Melalui Program PPLP
MANADO — Hasil dicapai para atlet untuk meraih juara tidak semudah membalik telapak tangan. Selain memiliki potensi, bakat, kemauan, dan motivasi, para atlet tersebut juga memerlukan pelatihan, pembinaan secara kontinu dan serius sejak dini.
Terlebih di daerah yang masih minim fasilitas dan sponsor, membutuhkan “sentuhan” untuk bisa berprestasi baik tingkat nasional terlebih internasional.
Kondisi tersebut juga menjadi perhatian Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) dalam memajukan olah raga di daerah “Nyiur Melambai”.
Melalui program Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga (PPLP) pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulut, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memberikan perhatian terhadap pengembangan olahraga di daerah itu.
Dengan PPLP tersebut, dilakukan pembinaan terhadap atlet-atlet muda yang berprestasi sejak dini.
“PPLP memberikan pembinaan pelatihan kepada atlet pelajar berprestasi mulai duduk di bangku SMP dan SMA,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulut, Chris Sondakh.
Chris menuturkan, saat atlet muda berbakat dan berprestasi tersebut masuk PPLP, biaya hidupnya telah dibiayai. Seperti uang sekolah, uang makan, uang saku telah disiapkan pemerintah untuk membiayainya.
“Dengan demikian atlet tersebut akan fokus terhadap latihan olahraga untuk bisa berprestasi, dengan tidak mengabaikan pendidikan atau sekolah,” katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara Marshel Sendoh mengatakan pada PPLP Sulut di tahun 2018 ini, telah melakukan pembinaan pada lima cabang olahraga dan empat puluh tujuh atlet. Terdiri cabang olahraga tinju 12 atlet, bulutangkis delapan atlet , anggar delapan atlet, taekwondo delapan atlet dan pencak silat sebelas atlet.