BKPPD Kota Cirebon Klarifikasi SE Pengangkatan CPNS, Palsu

Ilustrasi pelamar CPNS - Foto: Dok. CDN

CIREBON — Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, Jawa Barat, memastikan surat edaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) khususnya tenaga honorer (K2) yang beredar itu palsu.

“Surat yang beredar itu semuanya palsu dan saya sudah beritahukan ke semua jajaran Pemkot Cirebon,” kata Kepala BKPPD Kota Cirebon, Anwar Sanusi saat dihubungi di Cirebon, Jumat (19/10/2018).

Anwar mengatakan sudah mengetahui surat edaran tersebut pada Kamis (18/10), di mana dia diberitahu oleh anaknya yang berada di Sumatera.

Mengetahui edaran palsu tersebut, Anwar langsung memberitahukan kepada pegawai BKPPD untuk segera membuat klarifikasi. Edaran palsu tersebut lanjut kata Anwar terlihat dari tanda tangan pejabat, hingga stempel.

“Surat edaran itu kami edarkan kembali namun kami beri tulisan Palsu. Karena disitu ada logo, alamat, nomor telepon salah satu provider dan itu semua palsu bukan dari kami,” ujarnya.

Anwar mengimbau kepada para honorer K2 maupun peserta CPNS lain untuk tidak terhasut edaran penerimaan CPNS Kota Cirebon.

BKPPD siap memberikan penjelasan langsung jika ada honorer k2 atau warga yang mendapat edaran palsu tersebut.

Anwar meminta para honorer K2 yang mendaftar sebagai CPNS melalui website yang disediakan agar tetap mengikuti peraturan yang ada jika.

Dia mengatakan, seluruh proses penerimaan CPNS Honorer K2 dilakukan oleh BKN. BKPPD Kota Cirebon tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan diterima atau tidaknya pelamar.

“Kami hanya sebatas mengusulkan jumlah kuota saja dan itu Jakarta yang ambil kebijakan disetujui atau tidaknya kuota dari seluruh daerah,” katanya.

Lihat juga...