Dinkes Bangka Luncurkan Aplikasi Sipeda Farmasi

Ilustrasi obat - Foto Istimewa

SUNGAILIAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan program aplikasi pengelolaan data obat dan perbekalan farmasi atau Sipeda Farmasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti mengatakan, aplikasi itu untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat, dengan jenis serta jumlah yang cukup. Dengan aplikasi tersebut, obat mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang tepat. “Melalui aplikasi ini informasi ketersediaan obat lebih cepat diketahui oleh pihak puskesmas dan data yang disajikan lebih akurat,” katanya, Kamis (4/10/2018).

Aplikasi Sipeda Farmasi mempermudah permintaan dan pelaporan obat dari puskesmas ke Dinas Kesehatan. Aplikasi itu dapat sebagai bahan untuk menyusun analisa, evaluasi, dan kebijakan yang berkaitan dengan obat, yang pada akhirnya mendukung reformasi birokrasi. Dengan aplikasi tersebut akuntabilitas kinerja dan peningkatan pelayanan publik di bidang obat dan perbekalan kesehatan diyakini dapat dipenuhi.

Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka, Restunemi menyarankan, pengelolaan obat harus dilakukan dengan baik, efektif, dan efisien. “Obat merupakan salah satu komponen penting dan barang yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan,” katanya.

Proses pengelolaan obat dimulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, pelaporan, stok opname, pemantauan, dan evaluasi obat. (Ant)

Lihat juga...