Disdik Aceh Dorong SMK Hasilkan Lulusan Berdaya Saing

Ilustrasi - Foto Dokumentasi CDN

BANDA ACEH — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Aceh harus menghasilkan lulusan berdaya saing yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Lulusan SMK Aceh juga harus mampu menunjukkan keahlian dan daya saing dengan lulusan lainnya di Tanah Air, baik di kancah nasional maupun internasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin di sela-sela pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Aceh pada 2018 di Banda Aceh, Selasa (2/10/2018) malam.

Ia menjelaskan guna menghasilkan lulusan berdaya saing maka penyelenggaraan pendidikan di SMK harus senantiasa membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kompetensi teknis yang relevan perkembangan zaman.

Syaridin mengatakan lulusan SMK juga dituntut memiliki kemampuan generik ditunjang dengan keterampilan, antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, berinteraksi, serta bekerja sama secara efektif dengan pihak lain.

“Aspek penunjang lainnya yang juga harus dimiliki lulusan SMK adalah karakter yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, kreatif, dan berjiwa wirausaha,” katanya.

Ia menambahkan penyelenggaraan LKS SMK tersebut merupakan sarana mengasah karakter positif, produktif, kreatif, dan inovatif, serta memotivasi siswa SMK untuk meningkatkan keahlian sesuai standar dunia usaha dan industri.

“Kami berharap melalui kegiatan ini akan menghasilkan siswa-siswi Aceh yang hebat dan dapat bersaing pada lomba tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Yogyakarta tahun 2019,” katanya.

Ketua panitia kegiatan juga Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, T. Miftahuddin, mengatakan Lomba LKS SMK tingkat Provinsi Aceh yang ke-27 diikuti 516 orang, berasal dari 23 kabupaten/kota. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2-7 Oktober 2018 dengan melombakan 39 cabang. (Ant)

Lihat juga...