Gempa Palu, PMKRI Maumere Kumpulkan Rp25 Juta

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Sebagai generasi muda yang selalu menyuarakan kepentingan masyarakat, para mahasiswa juga telah menunjukkan tindakan yang bagus. Mereka melakukan aktivitas berkeliling di berbagai wilayah di kota Maumere dan sekitarnya, mengetuk hati masyarakat untuk menyumbang,” sebutnya.

Pengalaman masyarakat kabupaten Sikka sendiri  pernah mengalami kejadian gempa dan tsunami di tahun 1992. Warga merasakan kejadian gempa dan tsunami membuat masyarakat masih ada yang trauma dengan kejadian yang dialami.

“Bangunan rumah, kantor dan pertokoan di dekat pantai semuanya rata dengan tanah, akibat gempa dan tsunami dengan kekuatan 7,5 skala ritcher, saat itu. Apalagi tsunami sangat dahsyat dengan ketinggian air sekitar 30 meter,” terangnya.

Sergius pun berharap, agar pemerintah selalu menjaga alat-alat deteksi tsunami yang dipasang di beberapa lokasi di pesisir pantai dalam kondisi yang tidak rusak. Supaya saat ada gejala tsunami maka alarm peringatan dini berbunyi dan masyarakat bisa menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

“Memang saya melihat sudah banyak dipasang tanda jalur evakusi dan titik kumpul di berbagai daerah di kabupaten Sikka. Bukan hanya di kota Maumere saja. Masyarakat harus menjaga juga rambu-rambu dan tanda yang dipasang tersebut agar jangan rusak,” imbaunya.

Lihat juga...