Guru dan Pelajar di Pariaman Diberi Pelatihan Kebencanaan
PARIAMAN – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan pengetahuan kepada para pelajar dan guru, tentang upaya yang harus dilakukan apabila terjadi bencana alam.
Hal itu disampaikan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan sekolah dan madrasah aman bencana. “Pemahaman atau pengetahuan ini bertujuan agar masyarakat di lingkungan sekolah mengerti langkah awal yang perlu dilakukan saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi,” kata Kepala BPBD Kota Pariaman, Asrizal, Kamis (4/10/2018).
Pemberian pengetahuan tersebut, termasuk dalam program sekolah aman bencana, yang diatur dalam Undang-undang No.24/2007, tentang penanggulangan bencana di Indonesia. Kemudian ada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), No.4/2012, tentang sekolah dan madrasah aman bencana.
Pembekalan kepada pelajar dan guru tersebut, dinilai cukup penting, agar masyarakat selalu siap dan tanggap sebelum, saat dan sesudah bencana alam terjadi. “Sasarannya jelas, bagaimana mengedukasi masyarakat dalam hal ini siswa dan guru serta mengurangi risiko korban jiwa maupun material,” tambahnya.
Setelah memperoleh tambahan pemahaman atau pengetahuan tentang antisipasi kebencanaan, para peserta diharapkan mampu menjadi agen di lingkungan masing-masing. Setiap sekolah juga diminta untuk menyiapkan jalur evakuasi, apabila terjadi bencana alam. Sebagian besar sekolah di daerah itu, belum memiliki arah dan tempat titik kumpul.
“Penentuan jalur evakuasi dan tempat titik kumpul penting bagi sekolah, terutama di daerah rawan bencana alam, oleh karena itu kedepan setiap sekolah perlu memiliki hal tersebut,” jelasnya.