Jangan Remehkan Si Kecil Usus Buntu, Kenali Gejalanya

Editor: Makmun Hidayat

dr. Lucia Nirmalasari, General Surgeon, RS Cendana - Foto: M. Fahrizal

JAKARTA — Usus buntu bisa dialami mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan gejala yang paling khas yakni di perut kanan bawah.

“Kalau tidak segera diperiksa untuk mengetahui gejalanya, pada akhirnya semakin sakit dan berujung pada operasi. Salah satu penyebabnya ya biji cabe itu,” ucap dr. Lucia Nirmalasari, Sp. B, FiCS, FINACS, General Surgeon, Rumah Sakit Cendana, Rabu (03/10/2018).

Lucia menjelaskan gejala paling dini jika pada anak-anak usia lima sampai tujuh tahun, si anak tidak akan bilang kalau merasakan sakit perut kanan bawah. Si kecil akan mengatakan kepada orangtuanya bahwa dia merasakan tidak enak pada perutnya atau mengatakan kalau dia mengalami buang-buang air (mencret), perut sakit, melilit.

“Si anak akan mengatakan kalau sakitnya sudah lebih dari satu hari, atau sakit perutnya hilang timbul, terkadang sakit, terkadang tidak, si anak lebih suka posisi tiduran, bisa berjalan tetapi membungkuk, mengalami demam naik dan tidak turun demamnya jika sakit perutnya sudah berhari-hari,” beber Lucia tentang gejala dini usus buntu pada anak-anak.

Menurut dia, Kepedulian orang yang berada di rumah harus lebih memperhatikan jika si anak mulai terlihat seperti mengalami gejala tersebut, dan itu harus diwaspadai.

Disebutkan Lucia, penyebab dari usus buntu itu terjadi akibat adanya penyumbatan. Sumbatan itu berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, termasuk salah satunya biji cabe. Kemudian jika fesesnya terlalu keras sehingga menempel dan menyumbat.

“Bagian kecil dari usus, yang terkecil dari usus itulah yang dinamakan usus buntu,” tuturnya.

Dirinya pernah menemukan suatu kasus usus buntu juga diakibatkan adanya penyumbatan oleh cacing. “Memang banyak sekali penyebab dari usus buntu, namun yang sering dan familiar kita ketahui dan dialami disebabkan dari biji-bijian.

Lihat juga...