Mamiek Soeharto Tinjau Program Bedah Rumah Yayasan Damandiri

Editor: Mahadeva WS

CILACAP – Putri Presiden RI ke-2, HM Soeharto, yang juga Direktur Utama Taman Buah Mekarsari, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, bersama Ketua Yayasan Damandiri, Subiyakto Tjakrawerdaya, meninjau langsung program bedah rumah, di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Sabtu (13/10/2018). 

Mengenakan kemeja putih dan syal bercorak kuning, Mamiek Soeharto didampingi Subiyakto Tjakrawerdaya, berbincang hangat dengan sejumlah warga, penerima bantuan program bedah rumah di Dusun Karangsari. Dalam kesempatan itu, Mamiek Soeharto sempat menanyakan kondisi rumah sebelum, dan sesudah renovasi.

Kepala Desa Madura, Andi Hermawan mengatakan, sejak ditetapkan sebagai Desa Mandiri Lestari di 2017 lalu, Yayasan Damandiri tidak berhenti melakukan upaya pemberdayaan ekonomi di Desa Madura. Salah satu program yang dilaksanakan untuk mengurangi angka kemiskinan, adalah program bedah rumah.

Mamiek Soeharto bersama Subiyakto Tjakrawerdaya saat meninjau lokasi bedah rumah di desa Madura, Wanareja Cilacap – Foto: Jatmika H Kusmargana

“Sejak awal ditetapkan sebagai Desa Mandiri Lestari, Yayasan Damandiri sampai saat ini sudah membedah 15 rumah warga miskin di Desa Madura. 10 rumah dibedah pada 2017 dan lima rumah di bedah di 2018. Rencananya masih akan ada lima rumah lagi yang mendapat program bedah rumah. Sehingga total nanti ada 20 rumah yang mendapat bantuan program bedah rumah,” ujarnya, usai peninjauan Sabtu (13/10/2018).

Tak sekedar di renovasi, dengan bantuan dari Yayasan Damandiri, rumah-rumah yang semula dalam kondisi tidak layak huni, milik warga kurang mampu di Desa Madura, juga dibuatkan sebuah warung usaha. Warung ini diberikan sebagai upaya memberdayakan warga kurang mampu tersebut, agar dapat memperbaiki kondisi ekonominya. “Adanya program bantuan bedah rumah dari Yayasan Damandiri ini terbukti mampu mengurangi angka kemiskinan di desa Madura,” tandasnya.

Lihat juga...