BOGOR – Siapa yang tidak kenal bunga Melati? Bunga kecil yang berwarna putih, memiliki mahkota berbentuk oval memanjang dan memiliki aroma wangi memikat. Tapi, banyak yang tidak mengetahui kalau bunga Melati ini memiliki banyak varian dan tersebar hampir di setiap negara.
Dan, beberapa varietas Melati ini sudah banyak yang sulit ditemui. Salah satunya adalah Melati Susun Wangi, yang juga dikenal dengan nama Jasminum sambac.
Staf Agro Taman Buah Mekarsari, Sodikin, menyatakan, Melati ini ada sekitar 600 varietas yang tersebar di seluruh dunia, dengan jenis mahkota, warna dan aroma yang berbeda. Tapi di Mekarsari, baru tiga varietas yang dibudidayakan.
“Melati susun ini sudah jarang ditemui di pekarangan rumah masyarakat. Karena itu, Mekarsari mencoba membudidayakannya. Apalagi, Melati Susun Wangi ini merupakan bunga kesayangan Ibu Tien Soeharto,” kata Sodikin, kepada Cendana News, Jumat (12/10/2018).
Sodikin menyampaikan, perkembangbiakkan Melati Susun Wangi ini memang lebih susah dibandingkan jenis varietas lainnya.
“Di Mekarsari, kita mengembangbiakkannya dengan menggunakan cangkok. Dengan cangkok, tingkat keberhasilannya lebih tinggi,” ucap Sodikin.
Setelah dicangkok, baru dipindahkan ke media tumbuh kembang selama tiga bulan. Setelah berkembang, baru dipindahkan ke pot dengan kondisi teduh selama tiga bulan lagi.
“Dari proses ini, dalam waktu setahun baru akan bisa berbunga secara masif. Dalam waktu tiga bulan, sudah ada yang muncul, tapi paling hanya satu atau dua saja. Untuk bunga secara maksimal, ya baru satu tahunlah. Karena memang Melati Susun ini agak lama dibandingkan jenis Melati lain. Tapi, masa hidupnya bisa bertahun-tahun,” papar Sodikin.
Keistimewaan Melati Susun Wangi ini, yang paling utama adalah banyaknya kelopak bunganya. Sehingga membuat melati susun ini memiliki tampilan yang “lebih gendut” jika dibandingkan melati biasa, yang hanya memiliki satu lapisan kelopak bunga.
“Selain memiliki kelopak yang lebih banyak, aroma wangi dari melati susun ini jauh lebih terasa. Mungkin ini juga yang menyebabkan Ibu Tien menyukai jenis melati ini,” ucap Sodikin.
Saat ini, Mekarsari memiliki 30 indukan Melati Susun Wangi untuk dikembangbiakan. Tapi karena musim kemarau, untuk sementara proses pengembangbiakan ditunda, karena jenis melati ini membutuhkan air yang cukup banyak.
“Untuk acara Color Season 3 ini, Mekarsari sengaja memindahkan yang dari tabulampot ke nursery. Supaya bisa dilihat oleh pengunjung,” pungkas Sodikin.
