Minang Geopark Run, Layak Dampingi TdS ke Tingkat Internasional
Editor: Mahadeva WS
PADANG – Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menilai, lomba lari marathon Minang Geopark Run, memiliki potensi untuk mempromosikan keberadaan geopark yang ada di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Oni Yulfian, mengatakan, dengan potensi itu, Minang Geopark Run akan dikembangkan menjadi lomba lari marathon internasional. Kendati masih harus dibicarakan lebih lanjut, namun setidaknya dari Minang Geopark Run yang telah diselenggarakan, bisa menjadi rujukan bagi pemerintah untuk menjadikannya lomba lari internasional.
“Saya melihat Minang Geopark Run, mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Hal ini perlu kita kembangkan ke level internasional. Sekarang sudah Tour de Singkarak yang menjadi even tahunan kita, kedepan Minang Geopark Run juga perlu menjadi kegiatan tahunan bagi pariwisata di Sumatera Barat,” tandasnya, Rabu (31/10/2018).
Sumatera Barat memiliki pesona alam, layak bagi sebuah kegiatan berlevel internasional, seperti Minang Geopark Run. Lomba tersebut tercatat, rute perjalannya menempuh lokasi dengan pemadangan yang begitu indah. Di mulai dari, Fly Over Kelok Sembilan Limapuluh Kota, Harau, Ngalau Indah Payakumbuh dan finish di Ngarai Sianok Bukittinggi. Daerah yang dilalui, merupakan daerah dengan pemandangan bagus untuk didatangi.
Pada perjalanan di titik Harau dan Ngarai Sianok, di sana merupakan dua dari sembilan geopark, yang ada di Sumatera Barat. Potensinya sangat bagus untuk dikembangkan menjadi wisata geopark. Beralih ke potensi geopark lain adalah Danau Maninjau, Tarusan Kamang, Danau Kembar, Sawah Lunto, Goa Batu Kapal, dan Silokek. Sehingga, apabila Minang Geopark Run kembali digelar, rutenya bisa menyesuaikan dengan potensi geopark lain yang ada di Sumatera Barat. “Maka dari itu saya berharap banyak pihak mendukung jika Minang Geopark Run ini jadi even tahunan yang diangkat dengan skala internasional,” harapnya.