NTT Optimalisasi Lahan Kosong, Untuk Pakan Ternak

iliustrasi tanaman rumput gajah pakan ternak - Dokumentasi CDN

KUPANG – Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur (NTT), optimalisasi lahan-lahan kosong yang ada di daerahnya, untuk memproduksi pakan ternak. Hal itu menjadi bagian dari upaya mendorong usaha peternakan lokal, tidak kekurangan pakan di musim kemarau.

“Keterbatasan pakan ternak menjadi salah satu kendala pembangunan sektor peternak di NTT, sehingga upaya dilakukan pemerintah NTT melalui optimalisasi lahan kosong untuk memproduksi pakan ternak yang bermutu,” kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Danny Suhadi, Minggu (14/10/2018).

Kekurangan pakan ternak sering dialami saat NTT dilanda kemarau panjang. Akibatnya, ternak kekurangan pakan yang segar. Padang pengembalaan ternak yang gersang, akan ditanami berbagai jenis pakan, sehingga ternak tidak lagi akan kekurangan pakan selama NTT dilanda kemarau panjang.

Pemerintah akan memanfatkan padang pengembalaan yang tidak optimal, dengan ditanami tanaman lamtoro keramba, yang tetap tumbuh pada musim kemarau. “Keunggulan tanaman lamtoro kerambah sangat tahan panas dan hanya membutuhkan air yang sedikit, untuk bisa tumbuh, sehinga pada suhu udara panas tetap tumbuh dengan baik,” jelasnya.

Di kawasan lahan yang ditanami lamtoro kerambah, juga akan ditanami tanaman kelor, yang juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak bagi ternak. (Ant)

Lihat juga...