OPD Wondama Diminta Kurangi Perjalanan Dinas ke Luar Daerah
WASIOR — Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Paulus Y Indubri memacu kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar bisa menuntaskan program kerja masing-masing.
Wakil bupati mengeluarkan instruksi kepada seluruh pimpinan OPD untuk mengurangi perjalanan dinas ke luar daerah selama dua bulan kedepan.
Ia ingin para pimpinan OPD memastikan program dan kegiatan tahun anggaran 2018 berjalan lancar dan selesai tepat waktu serta tepat sasaran.
“Waktu kita tinggal dua bulan jadi pimpinan OPD pastikan kegiatan yang belum dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Kurangi perjalanan dinas. Kalau tidak penting sekali delegasikan kepada pejabat eselon III,” kata Indubri di Wasior, Selasa (16/10/2018).
Ia pun menekankan, seluruh pimpinan OPD serius memantau kegiatan-kegiatan yang dibiayai melalui APBN, termasuk dana alokasi khusus (DAK) dan dana tugas pembantuan.
“Saya juga sudah minta Sekda pastikan pimpinan OPD tidak boleh keluar daerah, kecuali penting sekali,” kata Indubri.
Pemerintah Teluk Wondama sedang menggenjot penyerapan anggaran tahun 2018. Kepala daerah menginginkan penyerapan anggaran di daerah ini mencapai 100 persen.
Hingga pertengahan triwulan ketiga lalu, total serapan belanja langsung untuk semua OPD baru mencapai Rp227 miliar lebih dari pagu yang direncanakan Rp490 miliar lebih atau sebesar 46,44 persen.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Richardus Kilmas dalam rapat evaluasi di kantor bupati bulan lalu dari 27 OPD, baru 12 yang telah mencatatkan serapan belanja langsung di atas 50 persen.
Peringkat tiga besar ditempati oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup. Ketiga OPD itu telah membukukan serapan belanja langsung di atas 69 persen.