Pak Harto Ukir Sejarah, Gagalkan Niat Jahat PKI

Editor: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Ketua Bidang Pendalaman Balai Pusat Kajian Pendidikan, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (PKP4) Universitas Mercu Buana, Setio Budiyanto mengatakan, dalam kehidupan berbangsa dan negara, ideologi Pancasila mengalami banyak ujian.

Diantaranya, adalah adanya penghianatan dan pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S PKI), yang berusaha menganti Pancasila dengan ideologi komunis.

“Peran aktif anak bangsa yang bersinergi bersama dengan TNI dibawah komando Mayor Jenderal TNI Soeharto, panglima komando cadangan strategis TNI yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh PKI, mampu menggagalkan niat jahat tersebut,” ungkap Setio pada seminar nasional bertajuk “Membangkitkan Kesegaran Sejarah Generasi Muda Dalam Pembangunan Karakter Bangsa”, di auditorium Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Dia mengingatkan agar sebagai bangsa tidak boleh melupakan sejarah. Hal ini menurutnya, telah ditegaskan dalam pidato Presiden Soekarno, bahwa jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau jas merah.

Ketua Pembina Yayasan Harapan Kita (YHK), Soehardjo Soebardi bersama para tokoh pada seminar nasional bertajuk “Membangkitkan Kesegaran Sejarah Generasi Muda Dalam Pembangunan Karakter Bangsa”, di auditorium Universitas Mercu Buana, Jakarta, Jumat (5/10/2018). Foto; Sri Sugiarti.

Tentu lanjut dia, hal ini menjadi perhatian bersama generasi bangsa yang hidup di era globalisasi. “Kita tidak akan sampai di era yang maju ini, tanpa adanya sejarah masa lalu bangsa yang telah kita dilalui bersama. Pak Harto telah mengukir sejarah menggagalkan niat jahat PKI,” ujar panitia seminar ini.

Lihat juga...