Paska Gempa Sulteng, Warga Desa Salua Khawatirkan Banjir Bandang

Editor: Mahadeva WS

Kunjungan tim Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) Siti Hartinah Soeharto, untuk meninjau dan membantu di sejumlah titik di Kecamatan Kulawi, dipimpin H. Muhamad Yarman bahkan, dibarengi dengan pemberian bantuan kepada korban bencana gempa.

Kerusakan rumah dan sekolah di Desa Salua,Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi akibat gempa pada Jumat (29/10) masih belum diperbaiki [Foto: Henk Widi]
Sejumlah warga yang terimbas gempa, sebagian masih menjalani pemulihan trauma psikologis, dan juga penyembuhan luka akibat tertimpa bangunan. Didampingi Dandim 1418/Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo, tim YDGRK, memberikan dukungan moral sekaligus bantuan sembako. “Dampak gempa tsunami tentunya bukan kerugian material tapi juga trauma karena ada keluarga yang kehilangan keluarganya sampai saat ini,” terang H. Muhamad Yarman.

Bantuan dari YDGRK disebutnya, memiliki nilai yang tidak besar, namun dapat disalurkan ke sejumlah wilayah yang membutuhkan, terutama yang belum tersentuh bantuan. Pemilihan lokasi yang terpencil, dilakukan untuk memberikan dukungan moral, agar warga terdampak bencana alam bisa cepat bangkit.

Warga yang mengalami kerusakan pada sejumlah rumah dan harus tinggal di tenda, harus mulai berhadapan dengan resiko musim hujan, sehingga daya kesehatan bisa berkurang. Bantuan tenda, diakuinya masih sangat diperlukan, bersama obat-obatan.

Lihat juga...