Petani Bombana Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng

Ilustrasi bantuan korban bencana - Dokumentasi CDN

KENDARI – Sejumlah petani, yang tergabung dalam berbagai Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penggalangan dana, untuk membantu para pengungsi, korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Dinas Pertanian Bombana, Andi Nur Alam mengatakan, dikoordinasi oleh masing-masing ketua kelompok, anggota Poktan mengumpulkan beras untuk dikirim ke Palu. “Kelompok tani ini memang anggotanya para petani padi, sehingga dengan mudah, dalam sehari bisa mengumpulkan delapan ton beras,” katanya, Senin (8/10/2018).

Bombana merupakan salah satu wilayah produsen padi terbesar di Sultra. Sehingga, dengan ringan tangan, warga membagikan hasil produksi pertaniannya, untuk membantu warga Palu. Bantuan dari para petani, dikumpulkan ke posko penggalangan donasi untuk wilayah Bombaba, di BPBD Bombana.

Menurut Andi Nirwana, sejak gempa dan tsunami, Palu dan sekitarnya, dengan melihat tayangan di media elektronik dan media sosial kondisi para korban, para petani langsung tergerak hatinya untuk mengumpulkan donasi. “Meski pun bantuan ini tidak seberapa, tetapi diharapkan bisa membantu meringankan beban para korban bencana yang saat ini berada di pengungsian,” katanya.

Sementara itu, warga Desa Wonua Sangia, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, juga mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Kepala Desa Wonua Sangia, Ahmad Arfah menyebut, bantuan dikumpulkan selama tiga hari, dan dikoordinasikan oleh masing-masing dusun.

Berbagai bantuan yang dikumpulkan masyarakat, seperti beras, mie instan, minyak goreng, perlengkapan mandi, air mineral, dan pakaian. Sumbangan masyarakat itu kemudian dibawa oleh kepala desa, didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wonua Sangia, Andi Razak, menggunakan mobil bak terbuka ke Kota Kendari. Bantuan diserahkan kepada Kodim 1417/Kendari, di posko induk bersama yang akan mengirim ke lokasi bencana.

Lihat juga...