Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). -Foto: Sultan Anshori.
DENPASAR – Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menekankan tiga hal penting yang perlu diperhatikan untuk bisa memajukan dunia pariwisata Bali.
Pertama, Kualitas. Pariwisata berkelanjutan dapat memberikan pengalaman berkualitas bagi pengunjung, sekaligus meningkatkan kualitas masyarakat setempat dan melindungi kualitas lingkungan.
Kedua Kontinuitas. Pariwisata berkelanjutan menjamin dalam memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung. Dan, ketiga, Keseimbangan. Yakni menyeimbangkan pariwisata berkelanjutan, kebutuhan industri pariwisata, pendukung lingkungan dan masyarakat setempat.
“Karena itu, diperlukan peran serta organisasi yang bergerak dalam bidang pariwisata, maka diharapkan dapat menjadi kekuatan dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Bali,” ucap Cok Ace, saat menghadiri Musyawarah Daerah Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) ke IV, di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (30/10/2018).
Karena itu, Cok Ace berharap, agar pengembangan kegiatan wisata tirta lebih diarahkan menuju upaya pengembangan kawasan usaha yang ramah lingkungan, dan menghindari pencemaran serta perusakan lingkungan.
Cok Ace juga berharap, dalam musda ini dilakukan pembahasan terkait standarisasi harga, sehingga ada suatu kesepakatan minimal dan maksimal dari harga yang ditawarkan kepada para wisatawan, dan ke depan tidak ada lagi kejadian pariwisata Bali dijual murah kepada wisatawan.
Sementara itu, Ketua DPD Gahawisri, Ida Bagus Agung Parta Adnyana, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali atas dukungan diselenggarakannya musda tersebut.
Terkait instruksi Wagub Cok Ace untuk pembahasan standarisasi, dalam musda tersebut akan dilakukan diskusi pembahasan standarisasi harga. Setelah disepakati dalam forum, maka pihaknya akan mengajukan kepada Pemprov Bali untuk dilakukan pembahasan dan persetujuan.
“Kami berharap, musda yang diikuti oleh para pelaku usaha bahari ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai suatu keputusan yang baik dalam membangun pariwisata bahari yang berkelanjutan,” kata Parta Adnyana.