JAKARTA – Indonesia harus membangun kepercayaan dan keyakinan di antara negara-negara besar di kawasan, untuk mewujudkan gagasan Indo-Pasifik.
“Tanpa kepercayaan di antara negara-negara besar, sulit untuk mewujudkan gagasan tersebut” ujar Ketua UNESCO untuk Tantangan Transnasional dan Pemerintahan Amitav Archarya, di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Kemudian, Indonesia harus menciptakan pemahaman bersama terkait gagasan Indo-Pasifik, di antara negara-negara berkembang yang mempunyai lokasi strategis di kawasan.
“Menciptakan pemahaman bersama dapat dilakukan dengan dialog-dialog yang berkelanjutan untuk membahas gagasan Indo-Pasifik,” ujar dia.
Di kawasan Asia Pasifik ini, terdapat empat negara besar yang memiliki kekuatan di bidang politik, ekonomi dan militer serta berpengaruh bagi kawasan. Mereka adalah Amerika Serikat, Jepang, China dan Rusia.
Selain empat negara besar tersebut, di kawasan Asia Pasifik juga terdapat Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), yakni organisasi subregional di kawasan Asia Pasifik yang diperhitungkan oleh negara-negara superpower maupun negara lainnya di kawasan.
Sebelumnya, Mantan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, mengatakan gagasan Indo-Pasifik dapat mempertahankan sentralitas dan kesatuan ASEAN, baik secara geografis maupun geopolitik dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Gagasan Indo-Pasifik sejalan dengan Treaty of Amity and Cooperation (TAC) yang dimiliki oleh ASEAN,” ujar Marty Natalegawa.