53 Industri Pariwisata Indonesia Ikuti Pameran di London
LONDON – Sebanyak 53 industri pariwisata terdiri dari hotel, operator tur, agen perjalanan, dan Destination Management Company (DMC) ikut meramaikan Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata, World Travel Market (WTM) London 2018, yang digelar di gedung pameran Excel London, 5-7 November 2018.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Agustini Rahayu, di London, Inggris, Senin, mengatakan, sembilan pemerintah daerah yaitu Provinsi Lampung, Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Gorontalo, dan Sumatera Utara, juga ikut mengisi Paviliun Indonesia.
Pameran pariwisata, WTM London 2018, yang digelar untuk ke-39 kalinya itu diharapkan mampu menjadi lahan investasi bagi pebisnis pariwisata, yang kelak akan memberikan keuntungan berupa devisa bagi Indonesia.
Dikatakannya, Indonesia kembali berpartisipasi pada pameran pariwisata terbesar ke-2 di dunia, setelah ITB Belin dengan tema “Kekayaan Bahari Indonesia dengan Keragaman Budayanya”.
Paviliun Indonesia dengan desain kapal phinisi sebagai titik fokus mendapat sentuhan arsitektur tradisional Bali.
Menurut Agustini Rahayu, peningkatan jumlah Pemda yang berpartisipasi pada acara WTM London 2018 menunjukkan peningkatan kesadaran Pemda di Indonesia untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di daerahnya.
WTM merupakan acara penting yang diikuti Kemenpar guna mempromosikan “Wonderful Indonesia” dalam mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Inggris. Dari tahun ke tahun, potensi bisnis yang dihasilkan di WTM London terus meningkat.