Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Jembrana
NEGARA – Banjir, melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali, termasuk merendam Kota Negara, ibu kota kabupaten tersebut, Rabu (28/11/2018) dini hari. Banjir terjadi, setelah hujan mengguyur wilayah itu semalaman.
Wilayah yang terendam banjir paling parah antara lain, Kelurahan Ketugtug, yang ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa. Kemudian kawasan Kelurahan Baler Bale Agung dan Desa Budeng. “Ada banyak rumah di sejumlah RT yang terendam banjir, khususnya yang berada di pinggir saluran air. Hujan yang turun sejak Selasa (27/11/2018) sore hingga malam, menyebabkan air di saluran meluap,” kata Kepala Dusun Loloan Timur, Muztaidin, Rabu (28/11/2018).
Banjir dengan air setinggi pinggang orang dewasa tersebut, juga menyebabkan beberapa tembok rumah warga roboh. Juga merusak fasilitas pendidikan seperti di SD Negeri 1 Loloan Timur. Kondisi paling parah, menimpa warga yang tinggal di RT 01, 03, 04 dan 06. Saat ini, untuk mengantisipasi datangnya banjir yang lebih besar, warga meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan patroli keliling.
Hujan lebat juga membuat kantor KPU Jembrana terendam. Namun, menurut Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, logistik untuk pemilu legislatif 2019 tidak sampai terendam air. “Logistik untuk pemilu tahun depan berada di lokasi yang aman. Ruangan yang terendam antara lain ruangan teknis, ruang hukum, gudang, ruang data, ruang rapat termasuk ruangan komisioner,” katanya.
Karena sudah menjadi langganan banjir, saat kali hujan turun dengan lebat turun, KPU Jembrana, sudah mengamankan peralatan penting seperti komputer serta dokumen-dokumen dari air. Tapi, jika terus terendam banjir, fasilitas lain di kantor KPU Jembrana seperti meja dan kursi kayu, juga bisa cepat rusak. (Ant)