Bursa Inovasi Desa, Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat Lebak
LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, meminta aparatur desa dapat menumbuhkan inovasi guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan.
“Kita berharap semua desa mampu berinovasi untuk mengelola potensi yang ada untuk peningkatan penghasilan ekonomi masyarakat,” kata Ade Sumardi saat kegiatan “Bursa Inovasi Desa” di Lebak, Kamis.
Pemerintah daerah mengapresiasi Desa Warung Banten Kecamatan Cibeber yang menjadi salah satu desa berinovasi dengan pengelolaan usaha air bersih, kerajinan, konveksi dan perpustakaan.
Bahkan, desa itu menjadi desa terbaik tingkat nasional, karena mereka memiliki inovasi itu.
Ia juga berharap aparatur desa dapat menumbuhkan inovasi, sehingga berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Apabila pendapatan itu baik dipastikan tingkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu memutus mata rantai kemiskinan.
“Kami menargetkan tahun depan semua desa dapat berinovasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang ada,” katanya.
Menurut dia, melalui kegiatan “Bursa Inovasi Desa” diharapkan aparatur desa juga mampu membuat rumusan pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, drainase dan embung untuk memenuhi ketersediaan air pertanian dan perikanan.
Selain itu juga bagaimana pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dengan mengelola limbah sampah menjadi tenaga listrik.
“Kita yakin jika banyak desa berinovasi tentu secara otomatis berdampak terhadap pendapatan ekonomi,” kata politisi PDI Perjuangan Lebak itu.
Ia mengatakan, kebijakan pemerintah daerah cukup besar untuk mendukung inovasi desa diantaranya menyalurkan anggaran miliaran rupiah, termasuk dana desa.