DVI Polri: Jenazah JT 610 Teridentifikasi Sudah Mewakili Penumpang

Suasana saat acara serah terima korban Lion Air JT 610 kepada pihak keluarga, ilustrasi -Dok: CDN

JAKARTA — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan 125 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 sudah mewakili sebaran duduk penumpang pesawat dengan nomor registrasi PK LQP tersebut.

Tim DVI meyakini 125 Jenazah yang sudah diidentifikasi tersebut merupakan penumpang yang duduk di kursi bagian paling depan hingga paling belakang dengan mengacu pada daftar tempat duduk penumpang.

“Jumlah ini sudah seluruh sebaran penumpang di depan, belakang, kanan dan kiri. Tapi setelah ini akan kami petakan lagi. Namun kami meyakini sebaran penumpang sudah merata,” ujar Kepala DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Menurut Lisda, salah satu yang bisa dijadikan acuan meratanya identifikasi sebaran jenazah penumpang pesawat adalah dengan ditemukannya jenazah pilot Bhavye Suneja.

“Dengan ditemukannya pilot, artinya yang di bagian depan pun sudah ada yang teridentifikasi bukan hanya belakang dan tengah,” kata Lisda.

Diketahui, pesawat nahas Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.

Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu sedianya mendarat di Pangkalpinang pukul 07:20 WIB.

Pesawat yang diketahui baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu, membawa 189 orang, yang terdiri atas 181 penumpang serta satu pilot dan tujuh awak pesawat. [Ant]

Lihat juga...