Enam Desa di Aceh Tenggara Masih Terisolir Akibat Banjir

Ilustrasi - Foto: Dokumentasi CDN

“Untuk Desa Natam Baru, dan Desa Lawe Metangu bantuan masa panik telah kami salurkan kepada korban terdampak banjir bandang ini. Sementara keenam desa di Leuser, belum,” tegas Dadek.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, secara umum wilayah di Aceh telah masuki puncak musim hujan hingga awal tahun 2019.

“Wilayah di Aceh telah memasuki musim penghujan. Mulai November, sampai Januari 2019,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Zakaria Ahmad.

Ia melanjutkan, potensi curah hujan lebat disertai petir melanda sejumlah daerah di Aceh, sehingga kawasan dataran rendah harus mewaspadai potensi banjir seperti di daerah aliran sungai.

Tidak terkecuali untuk daerah cekungan, karena sebagian besar provinsi ini dikelilingi oleh wilayah perbukitan.

“Untuk perkotaan, lahan serapan air sangat sempit. Pohon-pohon sudah berganti dengan bangunan, sehingga aliran pembuangan air sudah tak memadai lagi. Bagi daerah itu, perlu waspadai banjir,” tegasnya. (Ant)

Lihat juga...