Final Liga 2 Diundur, PSS dan SP Tak Masalah

Editor: Mahadeva WS

Sismantoro, Manajer PSS Sleman. Foto: Sodik

SLEMAN – Laga final Liga 2 Indonesia diundur. Final yang mempertemukan PSS Sleman dengan Semen Padang (SP), rencananya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Senin (3/12/2018).

Info terbaru, laga puncak itu mengalami perubahan jadwal.  PT. Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator liga menyampaikan, laga diundur sehari, menjadi Selasa (4/12/2018). Sedangkan venue dan pertandingan tidak mengalami perubahan.  Revisi jadwal bukan hanya pada laga final, tetapi juga pada perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Kalteng Putra melawan Persita Tangerang. Duel itu memperebutkan tiket promosi terakhir.

Manajer PSS, Sismantoro, tidak mempersoalkan pengunduran jadwal final. Menurutnya, perubahan jadwal itu sama sekali tak menggangu persiapan PSS Sleman. Namun secara finansial, tim kebanggaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania tersebut cukup dirugikan. Pasalnya biaya yang harus dikeluarkan klub dipastikan membengkak.

“Secara finansial tentu mengalami pembengkakan. Pasalnya, tiket keberangkatan tim untuk hari Sabtu (1/12/2018) sudah kami pesan. Ini membuat akomodasi yang sudah kami rancang menjadi berlipat,” kata Sismantoro, yang tidak lain adalah Lurah Candibinangun, Pakem tersebut, Jumat (30/11/2018).

Namun demikian, hal tersebut ditegaskanya tidak mengganggu kesiapan, dan tim tetap memasang target meraih gelar juara, untuk menuntaskan pencapaian di musim ini.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan, ditundanya laga final tak mempengaruhi kesiapan timnya. Dia menilai, penundaan laga meski hanya satu hari, sangat berarti bagi tim. Pemain menjadi punya waktu recovery lebih lama, sehingga bisa lebih bugar saat menjalani laga final melawan PSS. “Adanya penundaan jadwal laga final tidak ada masalah. Kami justru terbantu. Pemain setidaknya mendapatkan waktu recovery yang lumayan,” ujar Win.

Lihat juga...