Hasil Pertanian Papua Barat-Papua Didorong Tingkatkan Kesejahteraan
“Hal inilah yang ingin kami dorong untuk dilakukan pembinaan dan pendampingan, agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dan bisa menghasilkan nilai ekonomi tinggi. Di Riau, ada tanaman sagu yang dibantu pemerintah untuk masuk pasar internasional, ini bisa dijadikan contoh. Kami ajak para kreator pangan itu untuk bantu disini,” kata Doni.
Senada itu, Tim Leader Sekretariat Desk Papua Bappenas DR Theresia Roiny Andayani yang juga masuk dalam tim holistik Papua dan Papua Barat itu usai tatap muka mengemukakan bahwa pemerintah pusat lewat lembaga dan kementerian terkait tengah berupaya untuk mendorong hasil pertanian berupa pangan lokal menjadi komoditas unggulan.
“Dengan begitu masyarakat bisa menjaga kearifan lokalnya soal sagu dan hasil lainnya, hanya pendampingan dan pembinaan harus dilakukan secara berkelanjutan, jangan lihat sekarang tapi lihat hasilnya nanti kedepan, banyak yang akan berhasil jika semua pihak peduli kemajuan,” katanya.
Ia juga berharap rekan-rekan media bisa menulis hal-hal yang berbau inspiratif sehingga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk maju dalam segala hal, tulis apa saja yang penting positif.
“Peran pemuda juga sangat penting untuk berikan saran dan masukan serta pelaku di lapangan untuk peningkatan ekonomi melalui usaha dibidang pertanian, pemerintah akan membantu,” kata Thresia.
Secara terpisah, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf J Binsar P Sianipar, mengaku apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah lewat lembaga dan kementerian terkait, pihaknya siap melakukan pendampingan melalui Babinsa yang pembinaan teritorial.
“Sebagai prajurit TNI, kami mendukung hal ini. Bahkan sudah ditegaskan oleh Pak Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa bahwa, kami akan menjembatani hal ini,” katanya.