Ketua DPRD DKI Berharap, Ibu Kota Segera Punya Wakil Gubernur
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastio Edi Marsudi, meminta kepada partai politik koalisi agar segera memutuskan nama pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI. Menurut dia, Ibu Kota DKI jika hanya dipimpin oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, tidak berjalan secara maksimal.
“Saya minta kedua partai menentukan nama wagub. Bukan apa-apa saya hanya kasihan sama Pak Anies,” kata Prasetio di Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Menurutnya, pada Januari 2019, selambat-lambatnya posisi kursi DKI dua harus sudah ada dan dilantik.
“Sudah, jangan gontok-gontokan (PKS dan Gerindra). Pak Suhaimi (Ketua Fraksi PKS) keluarkan calon wakil gubernur Jakarta yang tahu Jakarta dan APBD. Ikuti saja maunya Gerindra dan sebaliknya. Mekanisme dilewati,” ujarnya.
Kemudian Prasetio mendesak kedua parpol pengusung kemenangan pemilhan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017 segera berunding untuk memutuskan dua kader terbaiknya sebagai wakil gubernur. Setelah itu, kata Prasetio, nama calon wakil gubernurnya dibawa ke DPRD untuk dilakukan penghitungan suara di rapat paripurna.
“Saya sudah bicara sama Anies, kita tinggal tunggu saja. Kedua pengusung saya siap menerima. Tolong kalau memang layak segera ajukan, dan akan kita pilih kalau memang bagus pasti saat divoting menang,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jakarta sekaligus Ketua DPD Gerindra, Muhammad Taufik mengatakan, pemilihan wakil gubernur DKI tidak perlu dibikin “ribet”. Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun tidak terganggu. Ia pun mempertanyakan wartawan yang terus mendesak gubernur dan Ketua DPRD mengenai kursi kosong wakil gubernur.