Pelatihan Digital Marketing Sasar Perempuan Aktif Yogyakarta
JAKARTA — Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Daya Annisa menggelar pelatihan marketing digital untuk perempuan yang aktif sebagai wirausaha kecil dan menengah di Yogyakarta.
“Untuk kondisi saat ini, digital marketing bukan lagi pilihan, melainkan sudah hampir seperti keharusan,” kata anggota Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Rumadi, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Dia mengatakan, kegiatan tersebut khusus menyasar kaum perempuan. Pada kenyataannya, menurut Rumadi, partisipasi perempuan di sektor lapangan kerja masih tertinggal jauh dari kaum laki-laki.
Di kalangan angkatan kerja perempuan, hanya 37 persen yang bekerja, sementara di kalangan laki-laki mencapai 63 persen. “Kecuali di industri kreatif, partisipasi perempuan justru lebih tinggi,” jelas Rumadi.
Tanpa bicara soal gender, menurut Rumadi, kewirausahaan adalah pekerjaan terhormat. Bukan saja membantu rumah tangga, kewirausahaan juga membantu negara melalui penciptaaan tenaga kerja, pemasukan pajak, bahkan devisa.
“Kegiatan digital marketing ini menjadi penting, karena promosi menjadi lebih cepat, lebih murah dan daya jangkauannya sangat luas,” ujar Rumadi yang juga merupakan tokoh Nahdatul Ulama (NU).
Menurut dia GNRM itu sendiri bersandar pada tiga nilai keutamaan, yakni etos kerja, integritas dan gotong royong. Tujuannya adalah membangun Indonesia mandiri, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia bersatu dan Indonesia melayani.
“Kalau kewirausahaan jelas, arahnya ke Indonesia mandiri,” terangnya.