Perkuat Riset Laut Dalam, IPB Kerja Sama NSYSU Taiwan
BOGOR — Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkuat riset di bidang kelautan khususnya laut dalam dengan menggandeng National Sun Yat-sen University (NSYSU) Taiwan untuk bekerja sama di bidang pendidikan.
“Kita harapkan dapat memiliki akses pada teknologi Taiwan dan lalu kita kembangkan di Indonesia,” kata Rektor IPB Dr Arif Satria di Bogor, Selasa malam (13/11/2018).
Arif menyebutkan, NSYSU memiliki keunggulan dalam peralatan laboratorium khususnya kelautan. Sementara IPB masih kekurangan peralatan riset modern untuk laut dalam. “NSYSU lebih unggul dalam kelautannya mereka lebih maju,” kata Arif.
NSYSU Taiwan termasuk top 50 QS World University di tahun 2019. Universitas yang berdiri sejak tahun 1980 ini memiliki fasilitas pendidikan dan riset yang unggul.
“Beberapa yang dikembangkan oleh universitas ini antara lain smart aquaculture, marine biotechnology, molecular ecology, teknologi bawah laut (ROV, CTD, echosounder), teknik dan ilmu komputer, material dan ilmu optoelektrik, fotonik dan masih banyak lainnya,” kata Arif.
Apa yang telah dikembangkan oleh NSYSU ini sejalan dengan visi dan misi IPB yang menuju perguruan tinggi 4.0.
Untuk itu IPB menjalin kerja sama strategis dengan NSYSU di Taiwan dengan melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor IPB Dr Arif Satria dan Rektor NSYSU, Ying-Yao Cheng, PhD di gedung Rektorat NSYSU pada tanggal 13 November 2018.
Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh dosen dan staf NSYSU beserta delegasi IPB, antara lain Dr. Rinekso Soekmadi (Dekan Fahutan IPB), Dr. I Wayan Nurjaya (Ketua Departemen ITK FPIK IPB), serta Dr. Neviaty P Zamani dan Dr. Hawis Madduppa.