Peternak Ayam di Biak Mampu Penuhi Pasokan Telur
BIAK — Sebanyak 40 peternak ayam di Kabupaten Biak Numfor, Papua, hingga 2018 telah memenuhi pasokan telur ayam untuk menjawab kebutuhan masyarakat lokal.
“Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah mengeluarkan edaran agar distributor bahan pokok mengurangi pasokan telur ayam dari luar Papua karena peternak lokal sudah mampu memproduksi telur ayam hingga 40 ribu butir,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak, I Made Suaryadana di Biak, Papua, Senin (12/11/2018).
Ia mengatakan produksi telur ayam yang tinggi dari peternak lokal maka bisa memenuhi permintaan pedagang di pasar Biak sekitarnya.
Made menyebut kesanggupan peternak Biak memenuhi kebutuhan lokal sudah disepakati bersama dengan jajaran Pemkab Biak Numfor dan asosiasi peternak ayam petelur Biak.
“Stok kebutuhan telur ayam di Biak sudah terpenuhi dari produksi peternak lokal, ya untuk ke depan pasokan dari luar Papua akan dikurangi,” kata Made.
Menyinggung kebutuhan untuk pesta olahraga PON XX Papua 2020, ia memperkirakan peternak ayam petelur lokal masih bisa memenuhi kebutuhan telur ayam selama perhelatan PON 2020 Papua.
“Saya pastikan selama ajang PON 2020 Papua berjalan, kebutuhan daging ayam, telur ayam, dan sayur mayur akan terpenuhi hingga (perhelatan PON) selesai,” ujar Made.
Berdasarkan data harga penjualan telur ayam di pasar Biak dan sekitarnya mencapai sebesar Rp53 ribu hingga Rp58 ribu/rak serta daging ayam sebesar Rp42 ribu/kg. (Ant)