Rapsodia Nusantara, Kenalkan Indonesia ke Dunia Internasional
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Kemashuran kiprahnya yang sudah mendunia, membuat Ananda Sukarlan tak melupakan Indonesia. Bahkan pianis dan komponis andal yang kini lebih banyak menetap di Spanyol itu, juga membuat komposisi bertajuk Rapsodia Nusantara untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.
“Rapsodia Nusantara yang saya ciptakan ini adalah serangkaian lagu daerah yang diaransemen ulang menjadi musik klasik dan dimainkan dengan piano,“ tegas Ananda Sukarlan, saat dihubungi Cendana News, Jumat (2/11/2018).
Lelaki kelahiran Jakarta, 10 Juni 1968 itu membeberkan, bahwa tiap komposisi mewakili satu lagu rakyat dari satu provinsi.
“Sejauh ini sudah ada 24 komposisi. Namanya semua ya Rapsodia Nusantara, yang membedakan adalah nomornya,“ bebernya.
Ananda membuat Rapsodia Nusantara sebagai cara dirinya memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.
“Orang asing akan lebih mudah memainkan karena ini pakai piano. Jauh lebih praktis daripada menyuruh mereka ke mana-mana membawa gamelan apa kulintang, misalnya,“ terangnya.
Saat ini, lanjut Ananda, ia juga sedang mengerjakan Rapsodia Nusantara Nomor 25, berdasarkan lagu rakyat dari Belitung.
“Saya ingin mendedikasikan kepada seseorang asal sana yang saya kagumi, yaitu Pak Ahok,“ ungkapnya.
Menurut Ananda, tiap nomor memiliki notasi yang virtuositas khas sehingga menghasilkan musik kelas dunia.
“Seluruh Rapsodia Nusantara jelas didedikasikan untuk Tanah Air Indonesia. Mulai dari lagu daerah seperti Yamko Rambe Yamko, Ampar-ampar Pisang, Janger, Rasa Sayange, dan masih banyak lainnya yang menjadi inspirasi dan pondasi dari Rapsodia Nusantara,“ paparnya.