Ratusan Ikan Asal Berbagai Negara Ramaikan Guppy International Festival Yogyakarta

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

YOGYAKARTA — Pemandangan tak biasa nampak terlihat di kawasan Plasa Ngasem, Yogyakarta, pada Sabtu (03/11/2018) sore. Ratusan ikan Guppy cantik yang berwarna-warni nampak dipajang dan dikerumuni para pengunjung di lokasi bekas pasar hewan Yogyakarta itu.

Ada yang harganya hanya puluhan ribu. Namun ada pula ikan kualitas kontes yang bernilai hingga Rp2,5 juta per setiap pasangnya.

Itulah gambaran suasana kontes ikan guppy internasional bertajuk Guppy International Festival 2018 Yogyakarta yang digelar salah satu komunitas pecinta ikan guppy terbesar di Indonesia, yakni Indonesian Guppy Popularized Assosiation (IGPA) Yogyakarta, pada Sabtu-Minggu (3-4/11/2018).

Kontes para pecinta ikan guppy ini diikuti sedikitnya 50 komunitas tingkat nasional dan 10 komunitas tingkat dunia. Melombakan 18 kelas, mulai dari pasangan, pejantan, hingga breeder, dengan memperebutkan total hadiah $2,500 USD. Serta menggandeng juri internasional dari beberapa negara penghasil Guppy terbaik di dunia.

“Ada sekitar 150 pasang ikan Guppy asal luar negri seperti dari Filipina, China, Thailand, Singapura, hingga Taiwan ikut dalam kontes ini. Sedangkan dari Indonesia sendiri kita targetkan ada 500 pasang. Selama dua hari penyelenggaraan kita target nilai transaksi dalam festival ikan guppy internasional ini mencapai Rp500 juta,” ujar ketua penyelenggara Sigit Sutiarso,.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi didampingi Sigit Sutiarso, saat membuka Guppy International Festival Yogyakarta. Foto: Jatmika H Kusmargana

Sigit mengatakan meksi hanya ikan sungai, guppy atau juga sering disebut ikan cethul ini memiliki penggemar tersendiri. Memiliki ukuran kecil sekitar 4-5cm, guppy dinilai memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan ikan hias jenis lain.

Lihat juga...