Risma: Pelajar Harus Siap Hadapi Persaingan Global
SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meminta kepada semua guru di Kota Pahlawan, Jatim, agar menyiapkan anak didiknya untuk siap menghadapi era persaingan global yang dimulai pada 2020.
Tri Rismaharini, di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya meminta para guru itu mengeluarkan semua kemampuan untuk mengembangkan bakat dan minat anak Surabaya, baik dalam bidang matematika, seni budaya, TIK, maupun olahraga.
“Pasti para guru ini lebih menguasai daripada saya, karena setiap hari bergelut di bidang itu. Karena itu, saya ingin guru memberikan sesuatu untuk kota ini dengan cara mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya,” katanya.
Menurut dia, hal itu sangat penting bagi anak-anak Surabaya. Apalagi, tidak semua anak diberi talenta yang sama seperti halnya ada anak punya talenta melukis yang bagus. Namun bila tidak dikembangkan oleh guru seni budaya yang memiliki latarbelakang seni lukis, maka guru tersebut salah.
“Saya tidak mau anak Surabaya biasa-biasa saja karena pada 2020, anak-anak itu akan berkumpul dengan anak dari seluruh dunia. Kalau anak-anak kita saat pertempuran itu biasa-biasa saja, maka anak-anak kita bisa kalah,” katanya.
Risma meminta anak-anak Surabaya tidak boleh jadi pecundang dan harus mampu menjadi tuan dan nyonya di rumah sendiri.
Untuk merealisasikan mimpi tersebut, Risma mengaku, tidak bisa bergerak sendirian.
“Saya yakin dengan bantuan para guru, saya bisa merealisasikan mimpi-mimpi saya. Mari kita sama-sama gerak,” katanya.
Untuk itu dia menawarkan kepada para guru untuk mangajukan usulan terkait upaya penyiapan anak-anak Surabaya menghadapi era persaingan global.