Seribu Petani Banten Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
SERANG — Seribu petani di Banten menyatakan ikut program lindungan keselamatan kerja yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
“Dikoordinir oleh Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), maka 1.000 petani tersebut bersedia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Muallif di Serang, Jumat (9/11/2018).
Usai menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan di sela-sela acara Parade Ekonomi Nusantara 2018, Muallif mengatakan petani di Banten merupakan sasaran potensi untuk meningkatkan jumlah peserta.
Ia mengatakan dari sisi kepesertaan, tani dan buruh tani di Banten jumlah yang ikut serta masih kecil, sehingga merupakan potensi besar yang perlu dikejar.
Upaya untuk merangkul pekerja yang bergerak di bidang pertanian agar menjadi peserta, menurut Muallif, suatu hal yang tidak mudah, mengingat mereka belum memahami manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga perlu menyosialisasikannya.
Oleh sebab itulah, kata Muallif, langkah yang tepat dilakukan adalah mengumpulkan para pengurus KTNA se wilayah Banten, dengan memberikan arahan tentang perlunya menjadi peserta BPJS, yang kemudian ia sampaikan kepada anggotanya.
Muallif mengatakan tujuan BPJS Ketenagakerjaan merangkul para petani di Banten tidak hanya sekadar untuk menjadi peserta, tetapi lebih jauh dari itu adalah memberdayakannya dan mencarikan solusi bila mereka mendapatkan permasalahan dalam pekerjaannya, bahkan membantu mencarikan pembiayaan bila mereka kekurangan modal.
Sementara itu, Ketua KTNA Banten, Mad Saleh, mengatakan pihaknya sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan karena sangat membantu petani bila mengalami kecelakaan dalam bekerja saat menggarap sawahnya.