Tarif MRT Bervariasi Tergantung Jarak
Editor: Mahadeva WS
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bakal mempercepat pembangunan MRT fase dua. Menurutnya, proyek tersebut dimulai akhir tahun ini, dan akan diperpanjang hingga Ancol, Jakarta Utara. “Arahan Presiden sangat menantang, beliau ingin kami sudah segera mulai pembangunan fase dua ke Stasiun Kota. Bahkan setelah itu dimungkinkan bisa ke lebih timur hingga Ancol,” ujar Budi secara terpisah.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan MRT jalur timur barat (lintas Balaraja-Cikarang), bisa dilakukan bersamaan dengan pembangunan fase dua dari Bundaran HI sampai Ancol. Adapun progres pekerjaan proyek MRT Jakarta lintas Lebak Bulus-Bundaran HI sudah mencapai 97 persen. MRT fase satu ditargetkan sudah beroperasi penuh pada Maret 2019.
Selanjutnya akan dilakukan groundbreaking pengerjaan fisik, dilakukan pada Desember 2018 mendatang. Apabila berjalan mulus, Dia mengestimastikan proyek bakal rampung pada lima tahun kemudian yakni 2023.
Direktur Utama MRT, William P Sabandar, mengatakan, proyek MRT akan diperluas hingga Kampung Bandan atau Ancol. Namun, pada tahap kedua, yang sudah pasti akan diterukan ke Stasiun Kota “Tahap dua dimulai Januari 2019. Panjangnya kira-kira 8,3 kilometer. Itu dari HI sampai Kampung Bandan. Tapi sekarang yang akan kita lakukan hanya sampai ke Kota dahulu. Sambil kita tunggu kepastian deponya dimana,” tutupnya.
Diketahui MRT tahap I hampir rampung dan siap beroperasi pada Maret tahun depan. Dimulai dari Lebak Bulus, MRT ini akan berakhir di Bundaran HI. MRT tahap II akan mulai dibangun pada awal tahun depan atau paling cepat Desember nanti dengan perkiraan biaya pembangunan mencapai Rp30 triliun. Rencananya MRT tahap II akan sampai Ancol.