Titiek Soeharto: Semangat Gotong Royong Atasi Keterbatasan
Editor: Satmoko Budi Santoso
Titiek juga mengatakan, hampir semuanya dikuasai pihak “sana”. Namun jangan berkecil hati, karena terus memiliki semangat untuk memaksimalkan kekuatan yang ada untuk bersama-sama, gotong royong, senantiasa sosialisasi pemenangan pasangan Prabowo Sandi. Semangat itulah yang juga ada dalam jawara-jawara yang tergabung dalam GN Militan Padi.
“Tentu juga dengan keimanan yang kita miliki, ketaqwaan kepada Allah, berusaha keras dan berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar usaha dan perjuangan kita diridhai, dibimbing oleh Allah. Kita diberi akal pikiran, nurani, harus dipergunakan dengan sebaik baiknya. Jika kita melihat ketidakadilan, ketimpangan yang kita hadapi sehari-hari, apakah kita akan diam saja? Tutup mata, tutup telinga, tentu tidak. Allah telah kasih kita semua, untuk itu kita pergunakan dengan baik,” kata Titiek.
Dengan melihat ketimpangan-ketimpangan tersebut, lanjutnya, tentu membangkitkan perasaan dan keprihatinan tentang apa yang terjadi di negara Indonesia.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi negara ini, harga kebutuhan pokok melambung, impor bahan pangan, padahal kita bisa memproduksi sendiri,” katanya lagi.
Begitu pula dengan masuknya narkoba ke Indonesia.
“Bayangkan 1 gram narkoba bisa bikin teler, bagaimana berton-ton narkoba masuk ke Indonesia. Tentu akan merusak generasi bangsa ke depan. Itu yang ketahuan, bagaimana yang tidak ketahuan. Apakah kita tahu narkoba yang ketangkep itu milik siapa? Kemudian siapa yang dihukum? Lalu dikemanakan barang tersebut, kita tidak ada yang tahu. Itu ada sesuatu yang tidak benar. Bayangkan, jika 5 tahun ke depan seperti ini, apa jadinya negara ini,” ucapnya.