TNI Kandangan Berhasil Bangun Akses Transportasi Antardaerah Terpencil
Dijelaskan dia, pelaksanaan TMMD ke-103 ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan nonfisik. Dari segi pembangunan fisik, Satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat secara nasional telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan.
Pembangunan tersebut antara lain, pembukaan 52 kilometer lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 kilometer. Selain itu, dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak layak huni dan berbagai prasarana sanitasi untuk masyarakat.
Mencapai pembangunan yang berkelanjutan, TNI bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri juga telah memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada aparat-aparat desa. Melalui penyuluhan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dana desa.
Hal tersebut, tambah dia, menjadi bagian dari pembangunan nonfisik, yang juga diwujudkan melalui penyuluhan kesehatan, metode bertani dan beternak modern. Selain itu, sosialisasi hukum, bahaya narkoba, maupun kesadaran Bela Negara.
Di samping sasaran pembangunan fisik dan nonfisik tersebut, pelaksanaan TMMD ini juga membawa misi khusus, yaitu untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat, guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi, serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI.
Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Kabupaten HSS, Hubriansyah, mengatakan agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jalan yang telah diperbaiki untuk meningkatkan perekonomian dan tranportasi. Melalui pembangunan jalan tersebut, maka petani lebih mudah mengangkut hasil pertanian untuk dipasarkan.