Tri Haska Hafidzi, Korban Lion Air, Dimakamkan di Blitar
BLITAR – Keluarga Tri Haska Hafidzi, salah seorang korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 berduka ketika menyambut kedatangan jenazahnya dan langsung memakamkannya di makam yang tidak jauh dari rumah, Desa Darungan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kurniadi Ikhwan, kakak dari Tri Haska Hafidzi, Jumat mengemukakan, sebenarnya sejak diberi informasi dan ada kesesuaian ciri fisik ia sudah yakin, namun dari tim masih menunggu hasil resmi, hingga akhirnya bisa dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah adiknya.
“Ada ciri fisik yang sesuai, tapi dari tim (Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia/ DVI POLRI) belum menentukan. Akhirnya menunggu Kamis (8/11) baru ada resmi itu benar adik kami. Untuk sampelnya, dari darah ibu dan air liur anaknya,” kata Kurniadi.
Pihaknya mengaku berduka dengan musibah yang terjadi pada Tri. Keluarga juga berharap doa dari teman-teman serta seluruh kolega agar Tri mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan.
“Harapan keluarga, mendapatkan doa dari teman-teman. Kedua ada kejelasan penyebab kecelakaan tersebut. Ketiga ada perbaikan sehingga tidak terulang lagi hal yang seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Manajemen Lion Air, Panca Susilo mengatakan, dirinya memang diminta perusahaan untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka sekaligus mengucapkan ikut berduka cita pada keluarga. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dari perusahaan.
“Dari Lion Air melakukan serah terima jenazah ke keluarga yang disaksikan dari kanwil. Jadi, kami hanya mengawal dan memastikan untuk mengantar jenazah ke keluarga dan dapat terlayani dengan baik. Untuk uang duka dan keperluannya sudah diserahkan saat di Jakarta,” kata Panca.