BANJARMASIN – Pemohon surat izin mengemudi baru di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polresta Banjarmasin kini semakin mudah mengikuti ujian teori karena soal-soalnya secara audio visual dengan karakteristik pertanyaan berupa simulasi kondisi riil di jalan raya.
“Alhamdulilah saya lulus ujian teori. Ini kali pertama ikut bikin SIM ternyata soalnya mudah dipahami karena berbentuk video dengan disertai audio penjelasannya,” ucap Kumalasari (18) di Banjarbaru, Sabtu.
Mahasiswi Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) ini terbilang beruntung. Dia membuat SIM saat sistem baru ujian teori tersebut diterapkan.
Padahal sebelumnya dengan sistem lama, yakni hanya pengetahuan mengenai teori, bukan soal-soal aplikasi, makanya banyak pemohon yang kurang memahami hingga gagal alias tidak lulus.
Melalui penyempurnaan dari model sebelumnya, Sistem Audio Visual Integrated System (AVIS) milik Korlantas Polri itu sangat membantu masyarakat menjawab soal-soal dengan mudah.
“Sekarang semua soalnya benar-benar realita di jalan raya melalui video dan gambar yang mudah dipahami sehingga membantu masyarakat pemohon SIM dalam menjawab,” kata Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Wibowo, melalui Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident), Ipda Andi Tri Hidayat, di Banjarbaru.
Bagi yang menjawab benar minimal 21 dari 30 soal yang tersedia, maka pemohon dinyatakan lulus dan segera menuju tempat ujian praktik.
Selain itu, Andi juga mengungkapkan perihal telah diberlakukannya SIM microchip. Chip yang ditanam di kartu SIM itu dapat menyimpan data seperti pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pemegangnya. Sebelumnya, SIM hanya menyimpan data identitas pemilik.