Vaksinasi Campak-Rubella, Wilayah Timika Belum Capai Target
TIMIKA – Kabupaten Mimika belum mencapai target cakupan imunisasi 95 persen selama tiga bulan pelaksanaan program vaksinasi massal campak, rubella, dan polio dari Agustus hingga Oktober.
Kepala Seksi Imunisasi Dinas Kesehatan Mimika Usman La Alimuda di Timika, Jumat, mengatakan, selama periode Agustus-Oktober imunisasi massal campak, rubella dan polio di Mimika baru bisa menjangkau 37.169 anak atau 66,91 persen dari target sasaran sebanyak 55.479 anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun.
“Kalau mengacu pada target minimal yang ditetapkan oleh Kemenkes yaitu 95 persen, Kabupaten Mimika tidak mencapai itu,” katanya.
Usman mengatakan, ada delapan sekolah di Kota Timika yang sama sekali tidak tersentuh program imunisasi massal campak, rubella dan polio, dan ada beberapa sekolah lain yang cakupan imunisasinya masih sangat rendah.
Data Dinas Kesehatan Mimika juga menunjukkan bahwa hingga akhir Oktober lima dari 23 Puskesmas cakupan imunisasi di wilayah kerjanya tidak sampai 70 persen, termasuk Puskesmas Timika dan Puskesmas Timika Jaya di Distrik Mimika Baru.
Cakupan imunisasi campak, rubella dan polio di wilayah kerja Puskesmas Timika hanya 38,8 persen dan di wilayah kerja Puskesmas Timika Jaya baru 65,2 persen.
Di wilayah kerja sembilan Puskesmas yang lain cakupan imunisasi mencapai 70 persen lebih dan sembilan Puskesmas lainnya sudah mampu mencapai target cakupan imunisasi minimal 95 persen.
Menurut Usman, sebagian besar Puskesmas yang mencapai target imunisasi massal campak, rubella dan polio berada di wilayah pesisir Mimika.
“Berbagai cara dan strategi sudah kami tempuh untuk mendorong partisipasi anak-anak mengikuti imunisasi massal campak, rubella dan polio,” katanya.