Akses Jalan Putus, BBM di Nias Selatan, Langka

NIAS SELATAN  – Bahan bakar minyak dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara mulai langka sebagai dampak putusnya akses jalan, setelah jembatan darurat di Desa Hiliweto ambruk.

“Harga bensin naik di Nias Selatan, biasanya saya isi di Pertamini ‘full’ hanya Rp20 ribu, tadi saya bayar naik menjadi Rp25 ribu,” kata Lisnawati Laoli, warga setempat di Nias Selatan, Sabtu.

Dia mengatakan, stok BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Nias Selatan kosong, sedangkan Pertamini yang jual BBM tinggal dua atau tiga unit.

Toroziduhu Hulu, warga setempat lainnya, mengatakan, antrean pembeli BBM di SPBU di Nias Selatan cukup panjang dan hanya satu SPBU di Tuk Dalam yang masih buka.

“Tadi hanya satu SPBU yang masih buka di Kota Teluk Dalam, Nias Selatan, dan antrean warga yang ingin mengisi BBM cukup panjang,” katanya.

Berdasarkan pemberitahuan Humas Polres Nias, diketahui bahwa mulai Sabtu, pukul 22.00 WIB sampai Minggu, pukul 06.00 WIB, jembatan darurat yang dibangun TNI dan Polri tidak bisa dilalui.

Pelarangan melewati jembatan itu karena pada jam tersebut dilakukan pemasangan jembatan darurat yang lebih besar terbuat dari “besi belly” agar arus lalu lintas lancar dan kendaraan roda empat bisa lewat. (Ant)

Lihat juga...