MAKASSAR — Bank indonesia Wilayah Sulawesi Selatan mendorong pengembangan sektor pariwisata dengan menjalin kerja sama dengan 36 pemangku kepentingan (stakeholder) di wilayah itu untuk mengembangkan parawisata bertaraf internasional.
“Kami menggandeng 35 stakeholder untuk menandatangani nota kesepahaman tentang akselerasi pengembangan pariwisata bertaraf internasional,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Bambang Kusmiarso disela pertemuan tahunan Bank Indonesia di Makassar, Selasa (4/12/2018).
Bambang mengatakan, upaya mendorong pengembangan sektor pariwisata itu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Menanggapi hal tersebut Ketua Asosiasi Pengusaha Perjalan Indonesia (Asita) Sulsel Didi L Manaba memberikan apresiasi pada pihak Bank Indonesia.
“Ini patut disyukuri karena pemerintah yang diwakili Bank Indonesia memberikan perhatian penuh untuk mendorong sektor pariwisata di daerah ini,” katanya.
Sementara itu, Vice President Region IV PT Garuda Indonesia, Tbk. TB Irfan Farhan Fuadi mengatakan, kesiapannya untuk membantu mendekatkan destinasi wisata di Sulsel melalui rute-rute penerbangan domestik dan luar negeri.
Selain itu, lanjut dia, melalui program “Ewako Makassar” yang akan disebarkan ke mitra maskapai penerbangan domestik dan internasional untuk mengunjungi daerah ini. (Ant)