Desi, Penjaja Donat yang Hidupi Empat Orang Anak

Editor: Mahadeva

Lalu, bagaimana dengan anak- anak yang hidup hanya ada kasih sayang sang ibu semata. Tidak kah terlalu berat tanggungjawab hidup sang ibu, yang usianya sudah tidak lagi muda. Jika kering rasa hati menjalani hidup, mampu kah ibu membasahinya. Sungguh, Desi, adalah sosok ibu, yang dengan segala usahanya menjaga dan membesarkan empat orang anaknya.

Desi, yang tinggal di Komplek Jabal Rahmah, RT 003/RW 004, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, memilih berjualan donat untuk menghidupi keempat orang anaknya. Dengan status sebagai tulang punggung keluarga, Desi menjajakan donat ke warung-warung dan kantin-kantin sekolah terdekat. Membuat donat dan menghantarkan ke warung-warung, dianggap tidak mengganggu, dan meninggalkan kewajibannya menjaga dan merawat empat orang anak.

Selama ini, Desi menghantarkan kue donat dengan berjalan kaki dari warung ke warung. Rutinitas itu dilakukan bersama anak terkecil. Kondisi itu membuatnya lelah, dan berharap sebuah kendaraan untuk mempermudah usaha. “Sehari-hari saya ke warung berjalan kaki, dan terkadang bawa anak-anak, karena tidak ada yang menjaga di rumah. Memang ada keinginan punya kendaraan, supaya bisa lebih mempermudah usahanya itu. Alhamdulillah, sekarang ada lembaga kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap), yang membantu saya dan telah mewujudkan hal yang sangat saya harapkan,” katanya, Jumat (28/12/2018).

Desi, hanya punya modal untuk memproduksi donat 80 buah. Harga donat satunya, Rp1.000. Dari penjualan yang didapat, penghasilan kotornya sehari Rp80 ribu. Sementara, ada empat orang anak, yang harus dihidupi. Pengeluaran rutin, seperti untuk makan biayanya Rp500.000 per bulan, biaya transportasi anak-anak ke sekolah Rp300.000 per bulan, dan uang jajan anak-anaknya Rp400.000 per bulan. Penghasilan yang dimiliki, tak mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga tersebut.

Lihat juga...