Gebyar Mozaik Budaya Nusantara

Editor: Mahadeva WS

Mozaik Budaya TMII, biasa diselenggarakan rutin tiga bulan sekali di sepanjang tahun. Acaranya digelar pada malam hari di panggung Candi Bentar. Kegiatannya menampilkan sanggar dari Diklat Seni anjungan daerah, secara bergantian.  “Tapi khusus di akhir tahun 2018, kita tampilkan pergelaran Gebyar Mozaik Budaya Nusantara, di siang hari dengan konsep berbeda. Dengan penampilan beberapa sanggar diklat seni anjungan yang ada di TMII,” jelasnya.

Tari Ranup, persembahan Diklat Seni Anjungan Aceh TMII pada Gebyar Mozaik Budaya Nusantara di panggung Candi Bentar  TMII, Jakarta, Minggu (16/12/2018). Foto : Sri Sugiarti.

Tujuan acara tersebut, untuk memperkenalkan dan pelestarian ragam tarian daerah, yang dikemas dengan lagu. Acara ini menjadi apresiasi bagi masyarakat yang berkunjung ke TMII, agar lebih mengenal seni budaya yang ada di daerah. Sanggar-sanggar seni yang tampil, merupakan hasil binaan dari diklat seni anjungan yang ada di TMII. Sanggar yang tampil sudah melalui tahapan seleksi, dan memiliki banyak prestasi seni budaya. “Sanggar diklat seni anjungan yang tampil hari ini adalah mereka yang sudah melalui tahap seleksi. Meraih prestasi mewakili tingkat nasional,” tandasnya.

Setelah masyarakat atau pengunjung TMII menyaksikan gelaran seni ini, Ertis berharap mereka bisa lebih mencintai khazanah budaya bangsa.

Lihat juga...