Hutan Bambu, Pilihan Baru Warga Bekasi Berlibur

Editor: Mahadeva WS

BEKASI – Keberadaaan wisata Hutan Bambu, yang memanfaatkan lahan irigasi di pinggir Kali Bekasi RW 26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, menyedot perhatian masyarakat.

Suasana yang teduh, menjadikan lokasi tersebut sering dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai bersama keluarga. Hutan Bambu yang dibangun secara swadaya oleh warga setempat, kini menjelma sebagai destinasi wisata baru bagi warga Bekasi. Selain menikmati keteduhan di bawah rindang bambu, pengunjung bisa menikmati fasilitas wifi gratis. Pengunjung bisa menikmati suasana sembari menyusuri sungai Bekasi menggunakan speed boat.

Ketua RW 026, Kelurahan Margahayu, Sanam S Unam – Foto M Amin

“Sabtu dan Minggu, pengunjung hutan Bambu membeludak dari pagi sampai sore. Tapi Hutan Bambu ini, buka sampai Pukul 17.00 WIB, karena belum ada penerangan kalau malam,” kata Ketua RW 026, Sanam S Umam, Minggu (16/12/2018).

Pengunjung yang datang, bisa menikmati saung bambu yang tersedia. Ada banyak spot untuk foto selfie berlatar belakang kali Bekasi dan pohon bambu. “Pemkot Bekasi, yang sumbang free wifi, setelah melihat langsung kondisi hutan bambu. Pemkot juga memberi speed boat, untuk digunakan bagi pengunjung ingin mengitari kali Bekasi,” tutur Sanam.

Namun demikian, speed boat dengan kapasitas lima penumpang tersebut, hanya digunakan pada Sabtu dan Minggu. Satu penumpang dikenakan biaya Rp5000, untuk operasional. Disini semua gratis, karena itu banyak pengunjung yang datang di akhir pekan. Sejak Hutan Bambu, mulai dipublikasikan di media sosial. Pengunjung datang membludak, hingga saung yang disediakan kurang. Pengelola dan warga, diuntungkan dengan layanan parkir dan berdagang.

Lihat juga...