Kaltara Tingkatkan Sarana Pendidikan di Daerah 3T
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) fokus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
“Melalui Dana Alokasi Khusus 2018, kita fokus bangun dan tingkatkan sarana dan prasarana sekolah di 3T,” kata Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Selasa (4/12/2018).
Pembangunan infrastruktur, berupa sarana dan prasarana sekolah dilakukan, agar SMA dan SMK di Kaltara, memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekolah. Pemerintah membangun Ruang Praktik Siswa (RPS) di sekolah-sekolah yang berada di daerah 3T. Pemerintah daerah akan membangun enam unit RPS, antara lain di SMK Negeri 1 SPPN Malinau, dengan alokasi dana Rp800 juta.
Di SMK Negeri 1 Tulin Onsoi dengan anggaran sekitar Rp1 miliar dan di SMK Negeri 1 Malinau dengan kisaran dana Rp768 juta. Selain itu, pemerintah provinsi akan membangun 12 ruang kelas baru, di SMA dan SMK, serta memperbaiki tiga unit ruang kelas.
Dalam upaya memenuhi SPM sekolah, Pemprov Kaltara, juga menambah jumlah ruang guru, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi. Selama 2018, pemerintah provinsi menambah ruang guru di SMA Negeri 1 Tanjung Palas, SMA Negeri 2 Tarakan, SMA 11 Malinau, dan SMA Negeri 1 Nunukan Selatan dengan anggaran Rp340 juta untuk masing-masing sekolah. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 80 persen. (Ant)