Menperin Airlangga saat menjadi pembicara di Meet Up Creative Industries Movement, di Gedung Balai Creative Industry Center, Denpasar, Bali, Sabtu (1/12/2018). -Foto: Sultan Anshori
DENPASAR – Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Airlangga Hartarto, menegaskan jika dalam Industri 4.0 sangat besar manfaatnya bagi para wiraswasta baru (entrepreneur), dan khususnya kaum milenial.
Menurutnya, industri dari ekonomi digital itu ada 150 million USD sampai tahun 2025, dan ini akan menjadi peluang bagi 17 juta tenaga-tenaga muda atau tenaga-tenaga kerja yang tidak buta digital.
“Maka, ini bisa menjadi kesempatan bagi para entrepreneur muda dan berbakat seperti kalian,” ucap Menperin Airlangga, saat menjadi pembicara di ‘Meet Up Creative Industries Movement’, di Gedung Balai Creative Industry Center, Denpasar, Bali, Sabtu (1/12/2018).
Menurut Hartarto, hal tersebut yang akan didorong oleh Kementerian Perindustri dan Presiden Joko Widodo, agar ekonomi digital terus berkembang.
“Dan, opportunity ini tidak ditangkap orang lain, tapi ditangkap oleh bangsa kita sendiri, usaha kecil dan menengah,” katanya.
Terkait daerah industri kreatif, Hartarto mengatakan, dari Kementerian Perindustrian sudah ada beberapa center, seperti di Batam, Bandung, Semarang, Makassar dan Bali. Selain itu, untuk pertumbuhan industri di daerah, Hartarto menyampaikan hal tersebut tergantung dari klaster pendidikan di daerah.
“Jadi, perguruan tinggi merupakan sumber talenta plus market plusnya. Jadi, beberapa kota-kota besar di Indonesia akan cocok untuk pengembangan talent-talent seperti itu,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, tentu kita dorong untuk terus dikembangkan. Sehingga, inkubator-inkubator mejadi semakin banyak dan pengusaha nasional dan usaha kecil menengah akan tumbuh dengan fasilitas seperti ini.
“Selain itu, pertumbuhan industri kreatif juga tergantung pada klaster pendidikannya. Jadi, kota-kota di Batam yang dekat dengan Singapura, atau Bandung dengan perguruan tingginya, demikian pula Yogyakarta dan Makassar dan lainnya akan tumbuh,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, pengusaha dan para entrepreneurship. Dalam acara ini juga diadakan pameran produk-produk kreatif.
Hartarto menyampaikan, bahwa kegiatan semacam ini akan menjadi inspirasi dan aspirasi bagi wiraswasta baru.
